Perunggu – Pikiran Yang Matang

Dinding yang mulai berjamur
Setengah dua dan kubutuh tidur
Isi kepalaku tak lebih penuh
Dari TransJakarta kemarin subuh

Mulai hari ini saja
Berhenti menyaksikan polahmu
Tak apa jika semuanya terlewat
Tak pernah berdampak penting bagiku

Hei, aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Kuharap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku dan

Hei, kau pernah sita semua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku

Hari ini tak lebih seru
Hari ini tak banyak terganggu
Hari ini oh biasa saja
Makin nyaman jauh dari drama

Hei, aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Kuharap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku dan

Hei, kau pernah sita sеmua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku

Di laut yang tenang
Dan pikiran yang matang
Dan sеmua umpatan yang kuredam
Kan kutuai semua yang kutanam

(Di laut yang, di laut yang) Di laut yang tenang
(Pikiran yang, pikiran yang) Pikiran yang matang

Dan semua umpatan yang kuredam
Kan kutuai semua yang kutanam
Oh, dan